BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Penceramah kondang Aceh, Teungku Yusri Puteh mengajak politikus dan calon legislatif yang akan maju pada pemilu 2014 untuk meneladani Nabi Muhammad, sehingga jauh dari perilaku politik busuk, koruptif, dan angkuh. Bila politiknya berlangsung fair maka Aceh akan jauh dari konflik.
“Rasulullah adalah seorang politikus ulung, beliau tidak pernah mendapatkan pendidikan formal seperti kita, tidak bisa baca, tidak bisa tulis. Tapi beliau seorang politikus yang sikapnya dipuji, akhlaknya diteladani,” kata Yusri dalam ceramah pada halal bihalal Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Ulim (IPPMU) di Gedung Rumoh PMI, Banda Aceh, Sabtu (31/8) malam.
Hadir dalam kegiatan itu sejumlah tokoh masyarakat asal Ulim seperti Syafari Haitami, Ihsanuddin MZ, Qamaruzzaman Haqni, Teungku Saiful Bahri, TM Khaidir, Yusuf Ishak, Salman Yusuf dan ratusan warga lainnya.
Yusri meminta politikus, caleg dan semua masyarakat untuk meneladani akhlak dan sikap rasul dalam menghadapi situasi politik yang mulai memanas menjelang Pilkada Pidie Jaya dan Pemilu legislatif 2014.
“Dalam Islam tidak ada larangan seseorang berpolitik, rasulullah sendiri adalah orang berpolitik. Politik itu perlu, tapi berpolitiklah secara jujur dan sehat,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Yusri juga mengingatkan, tak akan masuk surga orang-orang yang memutus tali silaturrahmi antarsesama muslim. Untuk itu silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah perlu terus dijaga dan ditata sehingga menjadi sebuah kesatuan untuk mencari keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat.
Umat muslim diminta untuk terus mengingat Allah dan selalu mengharapkan rahmat-Nya, karena seseorang tak akan masuk surga kecuali dengan rahmat Allah.
“Nabi Muhammad sendiri pernah bersabda beliau tidak bisa menjamin dirinya masuk surga kecuali dengan rahmat Allah,” ujar Yusri.
Sebelum ceramah dimulai, acara diisi dengan pelantikan pengurus IPPMU periode 2013-2015 oleh Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Ulim (IKMU) Syafari Haitami.
Ketua IPPMU, Zikrullah Ibna dalam sambutannya mengatakan, lembaga dipimpinnya akan terus menjaga kekompakan untuk memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan Pidie Jaya pada umumnya dan Kecamatan Ulim pada khususnya.
“Peran pelajar dan pemuda tentunya sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan,” sebutnya.
Sementara Ketua Panitia Halal Bihalal IPPMU, Salman Mardira mengatakan, halal bihalal seperti ini akan dijadikan agenda tahunan IPPMU, untuk mempererat silaturrahmi antar sesama. Selain halal bihalal, pihaknya juga akan memperingati hari-hari besar Islam dengan kegiatan religi, demi syiar Islam. []