BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Polisi Daerah Aceh menggerebek lokasi persembunyian dua orang yang diduga kelompok jaringan bom Lhong di Desa Limpok, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (24/3) sore. Satu orang tewas dan satu lainnya luka kritis.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, sekitar pukul 18.00 WIB, sejumlah personel polisi menggerebek lokasi persembunyian dua orang anggota jaringan bom pipa Lhong, di Limpok.
Penggerebekan itu dilakukan berdasarkan pengembangan kasus. Sebelumnya, polisi telah menangkap enam anggota jaringan bom Lhong di dua lokasi terpisah pada Sabtu (10/3) lalu. Bersama mereka, polisi menyita lima unit bom pipa berdiameter 15 sentimeter dengan panjang 50 sentimeter.
Sumber acehkita.com yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, salah satu pelaku yang ditangkap polisi dalam penggerebekan di Limpok bernama Maimun, warga Lhong, Aceh Besar. Ia mengalami luka tembak di tangan dan dada.
Jenazah dan korban luka telah diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kepala bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengakui adanya kejadian tersebut. “Iya sore tadi,” katanya saat dikonfirmasi wartawan via telepon.
Menurutnya, polisi terpaksa melumpuhkan mereka karena berupaya melarikan diri dari sergapan petugas. “Itu ditembaknya di kaki,” sebut Gustav. Ia menduga, salah satu di antara mereka meninggal akibat pendarahan. []