TRIENG GADENG | ACEHKITA.COM — Kampanye terbuka hari pertama di Pidie dan Pidie Jaya mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Kampanye perdana berjalan lancar, meski pengunjung masih sepi.
Massa baru mulai berdatangan pada pertengahan acara kampanye. Meski terlihat sedikit jumlahnya, calon wakil gubernur Muhyan Yunan mengaku cukup puas dengan kampanye perdana ini.
“Saya melihat masyarakat antusias datang ke lokasi kampanye kami,” kata Muhyan kepada wartawan usai kampanye, Sabtu (24/3).
Muhyan yakin akan mampu meraih suara terbanyak di Kabupaten Pidie Jaya.
Calon gubernur Muhammad Nazar –yang berpasangan dengan Nova Iriansyah, berkampanye perdana di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie. Di sini, massa pendukung Nazar-Nova menyesaki depan panggung. Kampanye Nazar dimeriahkan pelawak Aceh, Apa Lambak.
Kampanye Darni M. Daud di Lhokseumawe juga berjalan lancar. Begitu pula dengan kampanye calon yang diusung Partai Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, di Langsa. Bahkan, tiga bekas jenderal berkampanye untuk kemenangan calon yang berasal dari bekas Gerakan Aceh Merdeka tersebut.
Di Pidie dan Pidie Jaya, polisi memberikan pengamanan ketat. Pantauan acehkita.com di lokasi kampanye Muhyan Yunan di Trienggadeng dan Muhammad Nazar di Beureunuen, polisi dibantu aparat TNI mengamankan dua lokasi kampanye tersebut.
Informasi yang diperoleh acehkita.com dari sumber kepolisian, polisi dan TNI mengerahkan 120 anggotanya untuk mengamankan kampanye pasangan calon Irwandi-Muhyan di Trienggadeng. Rinciannya: 100 personel polisi dan 20 personel TNI. Polisi bersenjata lengkap.
Bahkan, di panggung, ketika Muhyan Yunan berorasi, dua petugas polisi berpakain safari dan bersenjata lengkap, siaga mengamankan Muhyan. Mereka berdiri di atas panggung, dekat dengan Muhyan.
Polres Pidie menurunkan lebih 400 personel untuk mengamankan enam titik kampanye di Pidie dan Pidie Jaya. Selain kampanye calon gubernur di dua lokasi, pasukan juga dikerahkan ke lokasi kampanye calon bupati di Tangse, Indra Jaya, Sigli, dan Mila. []
