BANDA ACEH.acehkita.com. Kepolisian Aceh akan memperketat pengamanan seluruh kantor lembaga asing yang bertugas di Aceh. Hal tersebut dilakukan menyikapi aksi pelemparan granat terhadap kantor perwakilan Unicef di jalan Masjid Assadaqah lorong 3, Lamlagang, Banda Aceh.
Kapala bidang Hubungan masyarakat (Kabid Humas), Polda Aceh, AKBP Farid Ahmad mengatakan, aksi teror tersebut ditengarai upaya pihak tertentu untuk mengalihkan konsestrasi pengaman polisi, terhadap pelaksanaan pemilu di Aceh.
Walau begitu, Farid menegaskan polisi tetap konsentrasi pada pengamanan Pemilu. “Ini teror untuk mengalihkan konsentrasi polisi terhadap pemilu, kita akan memperketat penjagaan kantor lembaga asing,” kata Farid Ahmad, Selasa (17/3).
Hingga kini, polisi masih belum mengidentifikasi pelaku. Menurut Farid, pihaknya masih melakukan penyelidikkan serius untuk menemukan motif di balik pengranatan, sekitar pukul 03.00 dinihari itu. “Kita masih melakukan pengembangan lebih jauh,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satpam kantor perwakilan Unicef Aceh menemukan granat asap buatan Korea di bawah mobil. Granat yang masih mempunyai pin ini sempat disimpan di pos pengamanan. Dilaporkan ke polisi pada pukul 08.45 WIB, setelah membaca tulisan “hand grenade” di benda tersebut. [Rina]