BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pihak Kepolisian Resort Kota Banda Aceh telah memeriksa tiga orang yang membuat kekacauan di Dinas Pendidikan Aceh, pagi tadi. Hingga berita ini tayang, mereka masih berada di Mapolresta Banda Aceh.
Wakil Kepala Satuan Intelkam Polresta Banda Aceh Ajun Komisaris Polisi Siaful Hadi mengatakan, ketiga pelaku pelemparan asbak terhadap Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan Syukri telah diambil keterangan berita acara pemeriksaan (BAP).
Menurut Saiful Hadi, pelaku pelempar asbak itu berinisial HY (28), warga Bireuen; ZM (32), warga Desa Seuneubok, Kecamaan Peulimbang, Bireuen; dan HD (28) warga Desa Kandang, Keude Dua, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
“Mereka kita serahkan ke Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut,” kata Saiful Hadi kepada wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (2/8) sore.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang mengamuk di ruangan Kasubbag Umum Dinas Pendidikan Aceh. Mereka datang ke sana untuk meminta pemakaian mobil dinas. Namun, Kepala Subbag Umum Dinas Pendidikan Syukri menolak permintaan ketiga orang tersebut karena tidak memiliki izin.
Karena permintaan itu tak digubris Syukri, ketiga orang itu mengamuk. HY lalu melempar asbak ke arah Syukri, namun tidak mengenai sasaran. HY kemudian melempar remote pendingin ruangan dan mengenai dada kiri Syukri.
Usai mengamuk, mereka melarikan diri. Sial, HY berhasil ditangkap oleh satuan pengamanan Dinas Pendidikan. Sementara ZM dan HD berhasil melarikan diri. HY diserahkan ke kepolisian untuk diproses secara hukum.
Saiful menyebutkan, tak lama berselang, kedua teman HY akhirnya ikut menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Resort Kota Banda Aceh. “Mereka sedang kita proses,” ujarnya. []