Friday, April 26, 2024
spot_img

Polisi Didesak Ungkap Kasus Teror

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM -Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Anti-Kekerasan Aceh berunjuk rasa di depan Mapolda Aceh Banda Aceh, Sabtu (24/3). Mereka menuntut polisi mengusut pelaku pembakaran dan teror di Aceh.

Agus Setyadi/ACEHKITA.COM
Aksi yang dimulai sekira pukul 11.00 WIB mendapat pengawalan ketat dari sejumlah pihak kepolian. Mereka melakukan aksi di depan pintu masuk Mapolda Aceh dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan di antaranya “Pak polisi malu donk ama Allah”.

Koordinator Aksi Khadafi Syah mengatakan deklarasi damai yang disepakati oleh calon kandidat yang ikut dalam pilkada di Masjid Raya Baiturrahman pada 14 Maret 2012 merupakan bagian dari sejarah penting perjalanan demokrasi di Aceh, menjelang pemilihan kepala daerah.

“Para kandidat berjanji atas nama agama akan menjaga perdamaian, keamanan, ketertiban yang disaksikan oleh seluruh masyarakat di penjuru dunia di masjid kebanggaan masyarakat Aceh,” kata Khadafi dalam
orasinya.

ia menambahkan seharusnya ikrar tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh dan berkurangnya kekerasan menjelang pilkada, serta rakyat bebas menentukan pilihannya.

“Namun apa terjadi tidaklah seperti yang diikrarkan. Kekerasan, pembakaran, dan pemukulan tetap berlanjut terhadap timses kandidat,” tambah Khadafi.

Untuk itu, mereka mendesak Presiden Yudhoyono da Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mengevaluasi kinerja polisi Aceh. Koalisi ini menilai polisi gagal memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga Aceh, terutama menjelang pilkada. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU