BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh menggelar simulasi penanganan kecelakaan di jalan raya, Kamis (22/12). Sejumlah orang disimulasikan menjadi korban dalam “kecelakaan” di Simpang Lima, Banda Aceh.
Simulasi itu seolah-olah memperlihatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat kecelakaan di jalan raya. Petugas PMI memperlihatkan kesigapan mereka dalam menangani korban kecelakaan tersebut menggunakan ambulance. Para petugas pemadam kebakaran juga ikut dikerahkan, karena dalam simulasi itu seolah-olah terjadi kebakaran mobil.
Kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian para pengguna jalan. “Pengendara sepeda motor sambil baca SMS. Sedangkan pengemudi mobil lalai, sehingga tidak melihat ada belikan sehingga tertabrak pokok kayu,” kata Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny kepada wartawan.
Simulasi yang digelar sekira pukul 10.00 WIB itu sempat membuat kemacetan panjang karena warga yang melintasi Bundaran Simpang Lima penasaran dengan kejadian ini. Untung polisi bertindak cepat mengatasi kemacetan.
Qamaruzzaman menambahkan simulasi ini dilakukan PMI Banda Aceh bersama kru-kru yang telah terlatih di bidang masing-masing untuk melakukan simulasi setiap tahun. Kegiatan ini juga dilakukan bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan juga aparat kepolisian.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT PMI Banda Aceh yang ke-6. Kita juga membantu aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan dalam mengatasi kejadian seperti ini,” lanjut Qamaruzzaman. []