PIDIE | ACEHKITA.COM — Kabupaten Pidie mencanangkan pendidikan sekolah berbasis syariat. Pendidikan berbasis syariat Islam ini merupakan perpaduan pendidikan sekolah dengan dayah. Di mana nantinya mewajibkan pihak sekolah memberi jam khusus pada sore hari bagi pengajar dari dayah untuk mengajar di sekolah.
“Pemilihan guru dayah yang mengajar di sekolah hasil kesepakatan antara komite sekolah, sekolah dan dayah terdekat. Selanjutnya dayah juga memberi kesempatan pada guru sekolah untuk mengajar di dayah, artinya ada pertukaran pengajar di kedua lembaga ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Murthalamuddin kepada acehkita.com, Sabtu (3/2/2016) pagi.
Saat ini, sebut Murthala, tengah disusun silabus mata pelajaran yang melibatkan pihak dayah dan sekolah. Sebelumnya program tersebut telah diujijalankan sejak Juli lalu di 19 SD, 7 SMP, dan 7 SMA/SMK di Pidie.
Pihaknya mengharapkan program tersebut dapat menciptakan sinergisasi antara lembaga dayah dan sekolah. Tahap pertama akan dibuat program kunjungan guru SMK ke dayah untuk mengajarkan keterampilan bagi santri.
“Program ini bukti bentuk kesungguhan Pemerintah Pidie dalam menerapkan syariat Islam secara kaffah,” pungkas Murthalamuddin. []
HABIL RAZALI