BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ajang pemilihan Agam Inong Kota Banda 2015 memasuki tahap 15 besar. Para kontestan diminta agar bisa langsung membantu mempromosikan Banda Aceh sebagai destinasi wisata Islami di Indonesia lewat berbagai media.
“Tidak mesti harus menunggu terpilih dulu, sekarang kalian juga sudah bisa berbuat dalam hal membantu pengembangan pariwisata kita,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banda Aceh, Fadhil dalam seresehan dengan para kontestan Duta Wisata ini di Rumoh Budaya, Senin 9 Maret 2015.
Menurutnya untuk mempromosikan wisata religi, maka para kontestan harus mampu mencerminkan budaya Islami pada diri sendiri dulu, baik bersikap maupun penampilannya, termasuk saat tampil di dunia maya. Selanjutnya memahami konteks wisata yang akan dipromosikan.
Wisata, kata dia, tidak mesti harus tampil vulgar dan bebas. Spesifikasi syariat Islam di Aceh justru bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke sini. Terlebih potensi budaya, adat dan objek Islami di Aceh sangat besar, tinggal pengemasan saja sekarang.
“Kelemahan kita sekarang ada pada perilaku kita yang belum sepenuhnya Islami, sedangkan adat budaya sudah Islami,” ujar Fadhil di seresehan yang juga dihadiri Kabid Promosi Disbudpar Banda Aceh, Hasnanda Putra.
Menurutnya perilaku ini yang harus sama-sama diperbaiki, sehingga karakter masyarakat Islami dan madani bisa tercermin dalam kehidupan. Hal ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan muslim dari luar Aceh.
Selain itu wisata sejarah juga masih sangat rimenjanjikan di Banda Aceh. Menurutnya hingga kini baru sekira 50 persen sejarah yang terungkap, “sedangkan 50 persen lagi bisa menjadi objek penelitian bagi siapa saja.”
Para kontestan diajak mempelajari budaya, tradisi, sejarah dan objek wisata di Banda Aceh, agar mudah mempromosikan ke luar. Fadhil mengakui bahwa para kontestan merupakan putra putri terbaik Banda Aceh.
Ia berpesan jika ada kontestan yang tersisih dalam ajang ini nanti, untuk tidak putus asa, tetap bekerja membantu memajukan pariwisata. “Saya yakin anak-anak muda ini adalah orang-orang berkualitas, kalian harus lebih kreatif,” ujarnya.
Sebelumnya di depan Kepala Disbudpar Banda Aceh, para kontestan Agam Inong mendapat kesempatan satu per satu menyampaikan motivasinya menjadi Duta Wisata Banda Aceh. Mereka rata-rata mengaku ikut ajang ini untuk mempromosikan wisata yang ada di Aceh. []
ATTAYA ALAZKIA
