Friday, April 26, 2024
spot_img

Jokowi: Perta Gas Harus Bermanfaat untuk Rakyat Aceh

LHOKSEUMAWE — Presiden Joko Widodo mengunjungi terminal regasifikasi gas cair PT Perta Gas Arun di bekas kilang PT Arun Blang Lancang, Lhokseumawe, Senin (9/3/2015). Perta Gas akan menjadi terminal penerima dan regasifikasi LNG yang bersumber dari kilang Tangguh dan Bontang.

Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut mengharapkan Perta Gas Arun agar mendatangkan manfaat bagi rakyat Aceh. “Saya hanya titip pesan agar terminal ini betul-betul bermanfaat bagi rakyat Aceh,” kata Jokowi dalam sambutannya di hadapan pejabat provinsi dan Kota ?hokseumawe, seperti dilansir politikita.com.

PT Arun diresmikan Presiden Soeharto pada 19 September 1978. Saat ini, Arun tidak lagi memproduksi gas cair, setelah pengapalan terakhir pada Oktober 2014. Untuk memanfaatkan kilang Arun, pemerintah melalui Pertamina membentuk PT Perta Gas Arun. Medio bulan lalu, Perta Gas menerima  gas cair berkapasitas 405 MMSCFD dari LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Gas ini akan didistribusikan untuk menormalisasikan operasional PT PLN wilayah Sumatera bagian Utara.

Jokowi juga berharap agar aset di bekas kilang gas Arun dimanfaatkan, terutama mengundang para investor membangun kembali kawasan industri tersebut.

“Industri-industri didorong untuk menuju ke sini, karena gas lebih murah dibandingkan pakai BBM (bahan bakar minyak) dan batubara. Saya berharap segera dibangun industri yang ada sumber bahan bakunya di Aceh. Ini untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Aceh,” ujarnya.

Masih seperti dilaporkan politikita.com, Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap aset-aset eks PT Arun  dikelola secara terpadu sehingga tidak menjadi rebutan pihak tertentu. Pada Desember lalu, Pemerintah Aceh sudah mengajukan permohonan kepada Pusat agar diberikan hak kelola aset eks PT Arun untuk kawasan industri terpadu.

“Banyak alasan lainnya kami minta hak kelola dengan tujuan agar Aceh bisa keluar dari kemiskinan yang angkanya sekitar 17 persen,” kata Zaini Abdullah.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyebutkan, Perta Gas mampu menampung 400 juta kaki kubik per hari. Ia juga terintegrasi dengan jalur pipa gas Arun-Belawan sepanjang 350 kilometer. []

POLITIKITA.COM

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU