BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Yayasan Darah untuk Aceh (YDUA) didukung Laboratorium Klinik Prodia Cabang Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan sosialiasi dan skrining thalassemia gratis. Kegiatan bertepatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2019 digelar di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (12/11).
Branch Manager Prodia Banda Aceh, Indah Dwi Syahputri, mengatakan tingginya angka Thalassemia di Indonesia mendorong Prodia untuk terus melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) Skrining Thalassemia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010. Komitmen Prodia dalam memutus mata rantai penyakit Thalassemia di Indonesia diwujudkan melalui sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terutama para pelajar sekolah menengah ke atas dan universitas.
“Skrining Thalassemia ini merupakan program CSR Prodia yang telah dilakukan secara berkelanjutan sejak tahun 2010. Dengan adanya skrining thalassemia ini, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam memutus mata rantai thalassemia di Indonesia,” sebut Indah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/11).
Selain skrining thalassemia, kata Indah, Prodia juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai info kesehatan di kabupaten/kota. Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetik yang memiliki jenis dan frekuensi terbanyak di dunia.
Berdasarkan data dari Bank Dunia, 7 persen dari populasi dunia merupakan pembawa sifat thalassemia. Setiap tahun sekitar 300.000-500.000 bayi baru lahir disertai dengan kelainan hemoglobin berat, dan 50.000 hingga 100.000 anak meninggal akibat thalassemia dan 80 persen dari jumlah tersebut berasal dari negara berkembang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Indonesia termasuk salah satu negara dalam sabuk thalassemia dunia, yaitu negara dengan frekuensi gen atau angka pembawa sifat thalassemia yang tinggi. Hal ini terbukti dari penelitian epidemiologi di Indonesia yang mendapatkan bahwa frekuensi gen thalassemia beta berkisar 3-10 persen.
Ketua YDAU, Nurjannah Husein, menyebutkan sosialisasi dan edukasi mengenai seluk beluk penyakit thalassemia perlu terus dilakukan terutama kepada generasi muda agar dapat mencegah penyebaran thalassemia. Sedangkan kegiatan skrining thalassemia gratis bertepatan HKN 2019 diberikan kepada 100 keluarga penyintas thalassemia.
“Kami berterima kasih kepada Prodia yang telah berkomitmen untuk melakukan kegiatan skrining Thalassemia setiap tahunnya. Sosialisasi dan edukasi mengenai seluk beluk penyakit thalassemia perlu terus dilakukan terutama kepada generasi muda agar dapat mencegah penyebaran thalassemia,” tutur Nurjannah.[]