PIDIE | ACEHKITA.COM — Sebanyak 50 kepala keluarga yang sempat mengungsi di lima titik di Kecamatan.Rimo, Aceh Singkil, usai gempa, pagi tadi dan siang ini mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
Warga Singkil dilanda kepanikan akibat gempa berkekuatan 6,7 pada skala Richter yang berpusat di Timur Laut Singkil. Setelah gempa, beredar kabar akan terjadinya tsunami, sehingga warga yang bermukim di dekat pantai memilih mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Aceh Armia mengatakan, kondisi di Singkil berangsur normal. Warga kembali beraktivitas.
“Tadi pagi 50 KK warga yang mengungsi sudah kembali. Jadi tidak ada lagi titik pengungsian,” kata Armia saat dihubungi acehkita.com, Selasa siang.
Armia bilang, gempa yang terjadi dinihari tidak berpotensi tsunami, karena berpusat di darat. “Jadi bukan gempa di laut,” ujarnya.
Gempa yang dirasakan hingga ke Malaysia itu menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan di Singkil mengalami kerusakan. “Rusak ringan. Tidak ada yang rusak berat,” lanjut Armia.
Namun BPBA belum memegang data pasti kerusakan fisik di Singkil.
Seperti diketahui, gempa dinihari tadi berkekuatan 6,7 SR, berpusat di Timur Laut Singkil Baru. []