PIDIE | ACEHKITA.COM — Setelah dipanikkan gempa berkekuatan 6,7 pada skala Richter Selasa dinihari, warga Kabupaten Singkil kembali beraktivitas secara normal. Tidak ada lagi warga yang bertahan di pengungsian karena takut pada ancaman tsunami.
Informasi yang diperoleh acehkita.com, aktivitas warga di Singkil berangsur normal. Para pegawai negeri, pegawai swasta, dan pedagang pun beraktivitas seperti hari-hari biasa.
“Arus listrik yang semalam sempat padam, kini sudah nyala kembali,” kata Wartono, anggota DPR Kabupaten Singkil pada acehkita.com, Selasa siang.
Wartono mengatakan, sarana transportasi antarkecamatan dan antarkabupaten pun beroperasi seperti biasa. Memang, semalam dan tadi pagi warga dilanda kecemasan akan gempa susulan.
Sempat ada puluhan kepala keluarga yang mengungsi di Kecamatan Rimo setelah dihayak gempa. Namun tadi pagi, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.
Anggota Dewan dari Partai Gerindra itu menyebutkan, gempa yang berpusat di Timur Laut Singkil Baru itu menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan rusak. “Mengalami retak-retak. Tapi tidak parah,” kata dia.
Selain itu, delapan unit rumah toko yang terletak di Kecamatan Rimo ludes dimangsa api. “Mungkin karena arus pendek,” lanjut Wartono. []