BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sekitar seratusan warga Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, menandatangani pengajian Teungku Alimin di Desa Ujong Pancu, Selasa (23/4/2013). Gara-garanya, warga tidak pernah melihat Teungku Alimin salat Jumat di masjid di kemukiman tersebut.
Pantauan acehkita.com, massa datang dari pelbagai desa di Kecamatan Peukan Bada, pada Selasa pagi. Mereka berkumpul di depan Balai Pengajian Miftahussa’adah pimpinan Teungku Alimin. Namun, beruntung, puluhan personel polisi dari Polresta Banda Aceh telah terlebih dahulu mengamankan balai pengajian tersebut. Sehingga, amuk massa bisa dihindari. Saat itu, Teungku Alimin tidak berada di balai pengajian. Hanya terdapat belasan anak didiknya.
Difasilitasi polisi, perwakilan massa dan Teungku Alimin bertemu. Dari pertemuan itu, disepakati bahwa pihak Teungku Alimin tidak boleh lagi tinggal di lokasi pengajian tersebut dan Teungku Alimin dan murid-muridnya tidak boleh lagi menggelar pengajian sampai ada keputusan dari Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Besar.
Setelah dicapai kesepakatan, warga membubarkan diri.
Kepala Desa Ujong Pancu, Faisal, menyebutkan, warga mencurigai bahwa Teungku Alimin mengajarkan aliran sesat di balai pengajiannya.
Sebab, “Teungku Alimin tidak pernah salat Jumat di masjid di kemukiman tersebut,” kata Faisal kepada wartawan. []