Monday, May 6, 2024
spot_img

Pelaku Memukul Irwandi karena Sakit Hati

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Pelaku pemukulan bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengaku dirinya sakit hati terhadap kinerja Irwandi selama menjabat gubernur Aceh dan membantah keterlibatannya dengan Partai Aceh.

“Saya bukan Satgas Partai Aceh. Saya hanya masyarakat biasa,” kata pelaku berinisial MTR (47) kepada wartawan di Mapolda Aceh, Kamis (28/6).

Menurut pengakuan tersangka, dirinya merasa sakit hati kepada korban karena selama menjabat gubernur, Irwandi tidak pernah menyelesaikan persoalan korban konflik dan korban tsunami. “Rumah korban tsunami tidak siap-siap, makanya masyarakat Aceh sakit hati,” jelasnya.

Ia datang ke Banda Aceh pada hari pelantikan untuk melihat langsung proses pelantikan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2012-2017. Saat insiden pemukulan terjadi, dirinya berada di luar pintu gerbang.

“Pertama saya di luar pintu gerbang karena tidak bisa masuk tidak ada undangan. Saat Irwandi keluar, pintu pagar dibuka dan saya lihat orang-orang sudah memukul, saya ikut juga untuk memukul,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

MTR bilang, saat Irwandi mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh pascakonflik, ia menjadi tim sukses Irwandi yang pada saat itu berpasangan dengan Muhammad Nazar. Ia juga merupakan salah satu korban konflik.

“Selama dia menjabat, saya tidak pernah dapat apa-apa, saya korban konflik. Pada saat konflik saya tidak pernah terlibat apa-apa, saya hanya masyarakat biasa,” pungkasnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU