BANDA ACEH | ACEHKITA.COM -Partai Nasional Aceh (PNA) yang dibentuk bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sedang menunggu verifikasi dari Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Aceh. Jika lolos verifikasi, partai bentukan bekas orang nomor satu di Aceh tersebut tidak akan menjadi partai oposisi.
“Jika masuk jajaran DPRA nanti, PNA tidak merupakan oposisi. Tidak bersikap sebagai oposan, tetapi bersikap mendukung pemerintahan dengan program-program yang bagus untuk rakyat,” kata pendiri PNA Irwandi Yusuf saat menggelar konferensi pers di sebuah warung kopi di Banda Aceh, Rabu (18/7).
Menurut Irwandi, PNA dibentuk untuk mendukung program-program pemerintah dan bukan untuk menjadi “penyakit” di DPRA atau bagi partai lain. PNA yang didaftarkan ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh setelah pilkada lalu, akan dipersiapkan untuk pemilihan umum 2014.
Jika masuk dalam jajaran DPRA nanti, jelas Irwandi, PNA akan mengawasi penggunaan uang rakyat. Karena penggunaan uang rakyat nantinya bisa lebih efisien lagi.
“Kami menunggu hasil verifikasi dulu. Kita minta yang memverifikasi untuk tidak bisa ditekan-tekan oleh pihak lain. Jadilah hakim yang baik, jangan jadi hakim seperti pilkada,” jelasnya.[]