Thursday, December 12, 2024
spot_img

Para Insinyur Aceh Selenggarakan Rapimwil

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh, akan menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rapimwil) tahun 2021. Kegiatan tersebut, akan dilangsungkan pada 25-27 Februari.

Ketua panitia Rapimwil PII Aceh, Fikri, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/2/2021) mengatakan, dalam kegiatan tersebut, terdapat sejumlah agenda yang akan digelar pihaknya. Selain gelar Rapimwil pada 26-27 Februari, PII Aceh juga akan melaksanakan seminar nasional dan sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus cabang organisasi profesi tersebut pada 25 Februari 2021.

Untuk agenda seminar nasional, sejumlah narasumber akan hadir dan ikut sumbang saran diantaranya, Menteri Perekonomian Nasional, Airlangga Hartarto, Menteri Pedagangan Muhammad Lutfi, Dirut PT PLN, serta anggota Dewan Energi Nasional, Agus Puji Setyono.

Narasumber lain, yang juga akan mengisi acara seminar nasional tersebut, kata Fikri, sapaan karibnya, adalah Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Danis Hidayat Sumadilaga, dari Kementrian PUPR, dan Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal.

Selanjutnya ada Teuku Riekfy Harsya dari DPR RI, Heru Dewanto dari PII pusat, Dirut PLN Zulkifli Zaini, dan Kanwil Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) Aceh  Safuadi.

Untuk tema Rapimwil ini, sambung Alumni Teknik Elektro angkatan 97 tersebut, yakni, menciptakan Provinsi Aceh sebagai pilar utama penggerak dan penyumbang devisa pembangunan ekonomi nasional, melalui partisipasi insinyur, dalam penataan kawasan perdagangan 1.000 produk dalam 1.000 hari untuk satu juta lapangan kerja.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah PII Aceh, Prof Samsul Rizal, menambahkan, sebagai organisasi yang keberadaanya diakui negara lewat UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, pihaknya terus melakukan pembenahan dan penataan organisasi profesi tersebut, guna menjawab tantangan bangsa dan negara yang semakin berkembang.

Sebagai organisasi profesi bidang keteknikan, PII Aceh telah membentuk cabang-cabang pengurus di provinsi ujung barat Sumatera ini. Dan saat ini, kepengurusan telah terbentuk di 23 kabupaten dan kota.

Kedepannya, sesuai dengan mandat UU 11 tahun 2014 itu, PII Aceh akan melakukan sertifikasi profesi insinyur terhadap para praktisi yang bekerja pada bidang keteknikan.

Sertifikasi itu, sambung Prof Samsul Rizal, yang saat ini juga menjabat Rektor USK, sangat penting guna menjadi acuan dan standar profesi insinyur yang memiliki kecakapan pada bidangnya.

PII Aceh sendiri, lanjut Prof Samsul Rizal, bekerjasama dengan USK, telah melantik dan mengukuhkan puluhan profesi Insyinyur pada medio Januari 2021.

Dan ditargetkan, PII Aceh, akan bergandeng tangan dan bersinergi dengan sejumlah kampus, asosiasi profesi, dan kalangan akademisi, guna melakukan sertifikasi profesi keinsinyuran.

Akhirnya, Prof Samsul Rizal meminta dukungan seluruh elemen masyarakat, agar pelaksanaan Rapimwil PII kali ini, dapat melahirkan gagasan besar, yang dapat dijadikan kerangka strategi dalam pembangunan bangsa ini, dan secara khusus bagi Aceh. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
25,100SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU