BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Setelah pemungutan suara 17 April 2019, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh serta jajarannya terus mengawasi tahapan rekapitulasi suara Pemilu 2019. Salah satunya pengawasan untuk saat ini dilakukan di tingkat kecamatan.
Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Afrida menyatakan masyarakat dapat turut melakukan pengawasan, namun yang mesti diperhatikan oleh masyarakat saat melakukan pengawasan adalah ikut serta menjaga ketertiban dan keamanan.
Menurutnya, yang harus diingat masyarakat bukan untuk bertindak sebagai saksi pasangan calon presiden/wakil presiden atau pun saksi dari partai politik, dan masyarakat tidak dapat mencampuri proses rekapitulasi di dalam kantor kecamatan setempat.
“Keterlibatan masyarakat justru akan membantu mengurangi potensi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh penyelenggara pemilu, serta ini akan menjadi sebuah gerakan partisipatif masyarakat mewujudkan pemilu bersih,” sebut Afrida dalam keterangan tertulis kepada jurnalis, Jumat (19/4).
Ia menjelaskan, masa rekapitulasi suara dan penetapan hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan dimulai dari 18 April hingga 4 Mei 2019. Selanjutkan rekapitulasi dilakukan di tingkat kabupaten/kota mulai 20 April hingga 7 Mei 2019.
“Sementara di tingkat provinsi akan dimulai dari tangga 22 April hingga 12 Mei 2019, dan rekapitulasi nasional akan berlangsung pada 25 April hingga 22 Mei 2019,” tuturnya.
Lebih lanjut, Afrida menambahkan, apabila mendapat laporan terjadinya kejanggalan, masyarakat bisa melaporkan kejadian atau kejanggalan kepada pihak Panwaslih. “Dan nanti akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PPK di Kota Banda Aceh mulai hari ini menggelar rapar pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 di kantor camat di setiap kecamatan. Rekapitulasi dihadiri Panwascam dan para saksi dari partai politik peserta pemilu.[]
