BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Panglima Komando Iskandar Muda, Mayjen TNI Zahari Siregar memaparkan lima isu yang sedang hangat di kalangan masyarakat Aceh di dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorpimda) di Gedung Serba Guna Setda Aceh, Banda Aceh, Rabu (21/11/2012).
Kelima isu yang dipaparkan Pangdam itu mengenai masih banyaknya senjata api ilegal yang ada di wilayah Aceh. “Ini harus kita berantas agar perdamaian tetap terjaga,” kata Pangdam.
Yang kedua, ungkap Zahari, mengenai pengesahan Qanun Wali Nanggroe yang disahkan oleh DPRA pada 2 November 2012 yang disambut dengan pro-kontra oleh pelbagai kalangan. Akibat dari pengesahan qanun itu, dua wilayah kembali menyuarakan ingin memisahkan diri dari Aceh.
“Setelah disahkan Qanun Wali Nanggroe, ALA (Aceh Leuser Antara) dan Abas (Aceh Barat Selatan) kembali menyatakan ingin pisah dari Aceh,” jelasnya.
Isu terhangat lainnya yaitu mengenai atribut GAM yang diusulkan jadi lambang dan bendera Aceh yang kini sedang dibahas di tingkat DPRA. “Qanun itu melanggar Peraturan Nomor 77 tahun 2007 jika seperti antribut GAM,” ungkap Zahari.
Zahari menambahkan selain itu, peredaran narkoba di Provinsi Aceh juga masih marak. “Buktinya saat kita musnahkan bersama pemusnahan senjata beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Isu lainnya, jelas Zahari, adalah terkait tentang kerukunan beragama di nanggor serambi mekkah. “Tokoh masyarakat harus turun untuk membina masyarakat secara bertahap. Sehingga hal-hal seperti di Bireun tidak terjadi lagi,” pungkasnya.[]