Banda Aceh – Meski pemimpin Israel mengisyaratkan sejumlah orang Arab berkonspirasi sehingga menyebabkan kebakaran hebat hutan di Israel, otoritas Negara Palestina tetap menawarkan bantuannya.
Seperti dikutip situs Voice of America, Dirjen Pertahanan Sipil Palestina Yousef Nassar, mengatakan tawaran Palestina sebagai sebuah “pesan kemanusiaan”. Palestina, kata Yousef, akan ikut bergabung dengan negara lain yang sudah lebih dulu terlibat dalam pemadaman kebakaran hutan tersebut.
Sebelumnya, hutan di Israel juga pernah terbakar di tahun 2010. Proses pemadaman api pada kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut juga melibatkan otoritas negara Palestina. Saat itu, diketahui 42 orang tewas dalam kebakaran di Gunung Camel, selatan Haifa.
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda Israel. BBC menuliskan, kejadian yang sudah berlangsung selama tiga hari tersebut membuat sekitar 80 ribu warga diungsikan. Kebakaran bahkan mengancam rumah-rumah di Yerussalem, Tepi Barat bahkan di Haifa, kota terbesar ketiga di Israel.
Hingga Jumat (25/11/2016), petugas pemadaman masih berjuang memadamkan api. Sementara itu, ramalan cuaca memperingatkan bahwa udara kering dan angin kencang bisa memperarah keadaan. []
MH | VoA | BBC