LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Seorang nelayan asal Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, menemukan sebuah mortir aktif, Selasa (13/3) pagi. Mortir diduga peninggalan konflik.
Kepala Seksi Intel Kodim 0103/Aceh Utara Kapten Haris mengatakan, mortir ditemukan oleh Mani, 45 tahun, saat menjaring ikan di perairan Lhokseumawe pada pukul 08.00 WIB.
“Waktu jaring diangkat, ternyata Pak Mani menemukan benda aneh, yaitu mortir,” kata Kapten Haris kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa (13/3).
Haris menyebutkan, mortir yang ditemukan itu panjangnya 50 sentimeter dengan diameter 5 sentimeter. Kini, mortir peninggalan konflik itu diamankan di Datasemen Peralatan Kodim. []