Idi | ACEHKITA.COM – Nasruddin Abubakar, Wakil Bupati Aceh Timur, menilai kinerja Akmal Syukri, Sekda, tidak becus. Menurutnya, dari 300 pegawai hanya 30 persen yang berkantor di Sekdakap Idi.
“Sekda tidak pernah berkantor di Idi. Semua tanggungjawabnya dibebankan ke asisten dan Kabag,” tegas Nasruddin, Rabu (26/8).
Nasruddin menilai asisten Sekdakab juga keberatan menjalankan tugas yang dimandatkan. Alasannya, tidak didukung dana operasional. Ia juga mempertanyakan kenapa dana operasional asisten dihapus dalam anggaran.
“Kita tidak menyalahkan asisten, Kabag atau staf sekretariat sebab Sekda sendiri selaku bapaknya para pegawai tidak pernah berkantor di Idi, ini jelas indisipliner,” jelas Nasruddin.
Selain tidak becus bekerja, Nasruddin juga menilai Akmal telah menyalahi tugas dan wewenang yang diatur dalam PP 41. Menurutnya, Sekda selama ini sibuk mengurus proyek dan memenangkan tender rekananan yang deal dengannya.
Menurut Nasruddin Pemerintah Aceh Timur dalam waktu dekat akan mengambil tindakan tegas terhadap Sekda. “ Sedang dalam proses dan pembicaraan dengan bupati. Kongretnya, dicopot dari jabatan dan mempertanggungjawabkan secara hukum,” tegasnya.[]