LONDON — Bulan suci Ramadan tahun ini bertepatan dengan musim panas. Ini menyebabkan muslim di Inggris harus menjalani ibadah puasa terpanjang dalam 33 tahun terakhir.
Saban hari, muslim Inggris harus menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga 19 jam lamanya.
BBC melaporkan, bulan Ramadan yang jatuh pada musim panas ini menyebabkan umat Islam baru dapat berbuka puasa dan salat magrib pada pukul 21.25, sedangkan imsak pukul 02.45 dinihari. Sementara salat Tarawih sekitar pukul 23.00.
Ini merupakan untuk pertama kalinya puasa memakan waktu lebih panjang dari biasa, sejak 1982.
Meski begitu, umat Islam di Inggris tetap antusias melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
“Ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kebaiakan,” ujar seorang warga kepada BBC.
Seorang warga Inggris yang berprofesi dokter di Shropshire, Dr Waseem Aslam, menyebutkan, berpuasa dari mulai terbit fajar hingga matahari tenggelam bermanfaat bagi kesehatan.
“Anda harus mengerti, Anda tidak harus berpuasa selama 24 jam, dan bagi saya yang berprofesi sebagai dokter saya harus tetap melakukan pekerjaan saya dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik,” jelas Dr Waseem Aslam.
Dewan Muslim Inggris mengeluarkan imbauan agar umat muslim untuk memperbanyak mengonsumsi air selama sahur dan waktu berbuka untuk menghindari dehidrasi. []
BBC INDONESIA