BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Banda Aceh Ajun Komisaris Polisi Mughi Prasetyo mengatakan mayat tak beridentitas yang ditemukan warga di Jeulingke, Banda Aceh, pada Selasa (10/7) lalu, sudah dikebumikan di Bakongan, Aceh Selatan.
“Mayat sudah dibawa pulang oleh keluarga tadi malam. Sekitar pukul 11.00 WIB tadi siang korban dikebumikan,” kata Mughi kepada wartawan, Jumat (13/7).
Korban, kata Mughi, diperkirakan berusia 32 tahun. Keluarga korban yang tiba di Banda Aceh pada Kamis (12/7) kemarin meyakini bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan di Perumahan Jeulingke Lorong 7 Banda Aceh itu anggota keluarga mereka.
“Keluarga meyakini korban adalah keluarga mereka setelah mereka melihat gigi dan bentuk paha,” jelas Mughi.
Menurut keterangan keluarga, sebut Mughi, korban sudah hilang dari rumah sejak satu bulan lalu. “Keluarga mengetahui korban ditemukan setelah di beritakan oleh media,” sebutnya.
Mughi menambahkan, korban diperkirakan meninggal tiga minggu lalu. Namun, korban baru ditemukan pada Selasa lalu. Saat ditemukan korban dalam kondisi terlipat dan tinggal tulang. “Daging yang tinggal hanya yang menempel di tulang,” ujarnya.
Untuk penyebab kematian, Jelas Mughi, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebabnya. “Hasil otopsi jenazah yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin belum keluar. Korban diduga dibunuh,” pungkasnya.
Berdasarkan visum, mayat tersebut berkelamin perempuan. []