Malala Yousafzai - FOTO/Repro BBC

WASHINGTON | ACEHKITA.COM – Seorang pakar Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) NASA memberikan nama asteroid yang ditemukannya tahun 2010 lalu dengan Malala Yousafzai, remaja aktifis yang berkampanye tentang pendidikan bagi anak perempuan di Pakistan.

Malala pernah ditembak pasukan Taliban karena memperjuangkan pendidikan untuk anak-anak di Pakistan. Dia juga dinobatkan jadi pemenang Nobel Perdamaian 2014, dan kini Malala diabdikan menjadi nama sebuah asteroid.

Penghargaan itu tidak ada yang mengalahkan jika dilihat dari fisiknya, karena batu luar angkasa yang diberi nama Malala punya luas empat kilometer dan berwarna hitam. Asteroid itu terletak antara Mars dan Yupiter, dan mengelilingi matahari setiap lima setengah tahun, lapor BBC Indonesia.

Penghargaan yang tak biasa itu diusulkan Amy Mainzer dari NASA, yang menemukan batu dikenal dengan nama 316201, pada tahun 2010. Dalam peraturan Persatuan Astronomi Internasional, Mainzer memiliki hak untuk memberi nama asteroid, dan memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada Malala, 17 tahun.

Dalam Blog Yayasan Malala, Mainzer menulis dia ingin langkah ini dapat memberikan inspirasi kepada perempuan muda. “Kami sangat membutuhkan kekuatan otak dari orang-orang cerdas untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan yang sangat rumit”.

Pada Oktober 2012, Malala ditembak saat dia menumpang bus sekolah di Bukit Swat, Pakistan. Dia dikenal setelah tampil dalam sebuah dokumenter BBC mengenai kehidupan di bawah kekuasaan Taliban yang mengekang hak perempuan dan pendidikan.

Setelah menjalani perawatan di Inggris, dia jadi sensasi dunia karena berbicara di depan sidang PBB dan sejumlah negara untuk mengkampanyekan hak pendidikan, terutama untuk perempuan. Dia meraih Nobel Perdamaian atas upayanya, bersama pejuang hak anak di India, Kailash Satyarthi.[]

BBC

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.