BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa mengutuk Israel atas penyerangan terhadap kapal pengantar bantuan ke Gaza Palestina di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (1/6).
Massa membakar dan menginjak-injak bendera Israel serta melakukan salat gaib dan doa bersama di bundaran pusat kota itu.
Alfiyan, kordinator aksi mengatakan, penyerangan yang dilakukan serdadu yahudi itu sangat biadab. “Kami mengutuk kebiadaban Yahudi,” katanya.
Mereka mendesak dunia internasional ikut peduli dengan peristiwa itu dan berperan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberi sanksi kepada negara Yahudi itu.
Mereka juga mendesak Israel diseret ke Pengadilan HAM Internasional. “Pemerintah Indonesia harus berperan dalam kasus ini,” ujar Alfiyan.
Seperti diketahui, tentara Israel menyerang konvoi kapal pembawa bantuan yang bergerak dari Siprus ke Gaza.
Kapal dipimpin Mavi Marmara milik Turki yang juga mengangkut 194 relawan dari berbagai negara termasuk Indonesia tiba-tiba diserang oleh serdadu Yahudi dari udara dan masuk ke kapal, menyebabkan 20 relawan tewas, puluhan lainnya luka-luka.
Mahasiswa mengajak warga Aceh untuk mendoakan warga Palestina agar damai bersemi di negeri yang bergolak itu.[]