LAMKABEUE | ACEHKITA.COM — Suara letupan senjata terdengar di Desa Bayu, kawasan di antara Lamkabeue dengan pegunungan Seulawah, Aceh Besar, Kamis (4/3). Ratusan polisi bersenjata lengkap dikerahkan ke lokasi yang diduga dijadikan lokasi persembunyian kelompok Jalin.
Reporter acehkita.com melaporkan, rentetan suara tembakan terdengar dari radius 2 kilometer. Wartawan semuanya berkumpul di pos keamanan di Desa Batee Lhei. Suara tembakan diperkirakan hanya dari satu arah.
Informasi yang diperoleh acehkita.com dari kepolisian, mereka menurunkan sekitar 300 personel Brimob dari Polda dan Polres Aceh Besar, dan 30 personel pasukan Datasemen Khusus 88 Antiteror. Polisi juga mengerahkan penembak jitu (sniper). Pada pukul 15.00, satu truk Brimob bersenjata lengkap kembali dikerahkan ke sana. Mereka berkonsentrasi di sekitar pegunungan Seulawah dan Lamteuba untuk mengejar kelompok Jalin.
Tadi malam, seorang warga tewas terkena peluru nyasar. Tidak diketahui pasti asal peluru. Polisi masih belum bisa dimintai konfirmasi terkait tertembaknya Nurbari dalam operasi di Desa Bayu tersebut.
Kapolda Aceh Irjen Adityawarman dan Bupati Aceh Besar Bukhari Daud tadi sempat berkunjung ke daerah tersebut.
Warga Desa Batee Lhei menjalankan aktivitas seperti biasa. Mereka tidak terlalu terpengaruh dengan letupan yang terdengar hingga 20 kali tersebut. []