BIREUEN | ACEHKITA.COM —Dua korban perampokan yang menderita luka berat akibat dianiaya pelakunya di Desa Cot Puuk, Kecamatan Samalanga, Bireuen, hingga hari ini masih dalam perawatan medis.
Kedua korban perampokan adalah M. Yasin (50) dan ibu mertuanya Fatimah binti Gamcut (80). Mereka dirampok sejumlah orang yang belum teridentifikasi pada Selasa (31/7) siang. Setelah sempat dirawat di Puskesmas Samalanga, pada Selasa malam M. Yasin dirujuk ke Bireuen Medical Center di Kecamatan Juli, Bireuen. Sedangkan ibu mertuanya, Fatimah dirujuk ke RSUD dr Fauziah.
Akibat kebrutalan perampokan tersebut, M Yasin mengalami luka robek di kepala bagian belakang, namun kondisinya berangsur membaik. Sedangkan Fatimah mengalami patah tangan kiri.
Salah seorang keluarga korban, Armansyah (38), anggota Polisi Hutan di Kabupaten Pidie Jaya, kepada acehkita.com di BMC Juli, menyebutkan, ia mengetahui kejadian yang menimpa paman dan ibu mertuanya itu, setelah dikabari warga setempat. Pelaku berjumlah dua orang datang naik sepeda motor jenis Satria.
Kejadian itu berlangsung saat korban lagi tertidur di dalam ruko kelontong milik korban. “Saat kejadian, pintu belakang toko dalam kondisi terbuka, sementara pintu depan tertutup. Saat kejadian, paman baru pulang dari sawah, dan lagi tidur di dekat pintu belakang toko. Sedangkan ibu di ruangan tengah. Mereka terluka parah akibat dipukul pakai kayu broti oleh pelaku,” kata Armansyah.
Ditambahkan, kebetulan saat itu isteri dan anak pamannya sudah pulang ke rumah. Kemungkinan kalau mereka juga masih ada di toko, juga akan ikut menjadi korban.
Menurut Armansyah, pamannya selain berjualan barang kelontong, juga membeli hasil bumi seperti gabah.
Kapolsek Samalanga, Ipda Mawardi yang dikonfirmasi acehkita.com Rabu (1/8), menuturkan. Kasus pencurian dengan kekerasan itu masih dalam penyelidikan pihaknya. Saksi korban juga belum bisa dimintai keterangan sebab masih dirawat.
“Peristiwa perampokan dengan kekerasan itu terjadi saat kedua korban lagi tidur dalam ruko konstruksi kayu. Pelaku belum dapat dipastikan berapa jumlahnya, tapi menurut keterangan warga, pelaku membawa kabur 10 bungkus rokok milik korban,” jelas Mawardi. []