BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh di Lambaro, Aceh Besar, yang sejak Kamis (16/4/2020) dioperasikan untuk pemeriksaan sampel swab pasien yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sidak yang dilakukan pada Senin (4/5) itu dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Fahlevi Kirani serta didampingi anggota Komisi V. Sementara dari Pemerintah Aceh, hadir Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif.
Fahlevi Kirani mengatakan sidak tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan Balitbangkes Aceh dalam menangani COVID-19 serta simpang siur hasil rapit test dengan hasil swab laboratorium.
Ia menyebut Dinas Kesehatan melalui Litbangkes agar terus menjalin komunikasi dengan DPRA terkait penanganan COVID-19 di Aceh. Terutama yang berkaitan dengan hasil-hasil uji tes terhadap pasien yang terindikasi terjangkit virus Corona.
“Dinkes agar menjalin komunikasi yang intens dengan DPR Aceh terkait COVID-19. Sehingga DPR Aceh bisa menyampaikan kabar yang benar kepada masyarakat,” ujar Fahlevi dalam keterangannya pada Selasa (5/5).
Sementara itu, Kadinkes Aceh dr. Hanif menyampaikan tidak ada upaya dinas kesehatan menyembunyikan informasi terkait COVID-19, hanya saja berbagai kendala teknis yang mereka hadapi di lapangan menghambat penyajian informasi secara cepat.[]
