PIDIE JAYA | ACEHKITA.com – Warga Pidie Jaya tidak ada yang mengunakan kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti untuk bisa mengunakan hak pilihnya. Pasalnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya mengklaim semua warga masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Jumlah warga yang masuk dalam DPT tercatat sebanyak 904.401 orang, tidak ada warga yang bawa KTP ke TPS,” kata Ketua KIP Pidie Jaya, Basri M Sabrie kepada acehkita.com, Rabu, (8/7).
Basri mengatakan, proses pemilu presiden di delapan kecamatan di kabupaten tersebut berlangsung aman dan lancar. Saat ini, proses perhitungan suara sedang dilakukan oleh masing-masing petugas pemungutan suara.
“Petugas masih melakukan perhitungan hasil perolehan suara di tiap TPS, kita belum mengetahui hasilnya,” katanya.
Pantauan acehkita.com di Kecamatan Ulim, proses perhitungan suara calon presiden dan calon wakil presiden, telah selesai dilakukan. Para petugas sedang merekap hasil perhitugan suara.
Misalnya di TPS 17 Desa Meunasah Pupu, Ulim, pasangan SBY-Boediono meraih suara terbanyak dengan perolehan suara sebanyak 178 suara, diikuti JK-Wiranto sebanyak 7 suara, dan Mega-Prabowo dengan hanya satu suara. []