BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh kembali membuka masa pendaftaran calon yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi dan 17 kabupaten/kota. Jadwal pemungutan suara dipastikan akan berubah.
Keputusan ini diambil Komisi Pemilihan menyikapi putusan sela Mahkamah Konstitusi kemarin sore yang memerintahkan Komisi kembali membuka pendaftaran untuk memberikan kesempatan bagi calon perseorangan dan partai politik.
Wakil Ketua KIP Aceh Ilham Saputra mengatakan, Komisi telah menyiapkan draf surat yang akan dikirim ke KIP kabupaten/kota untuk membuka kembali pendaftaran.
“Kita akan membuka kembali mulai hari ini sampai tanggal 10 November,” kata Ilham Saputra pada jumpa pers di Media Center KIP Aceh, Kamis (3/11) sore.
Ilham mengatakan, waktu tujuh hari itu diberikan kepada warga Aceh untuk mendaftarkan diri sebagai bupati/wakil bupati, walikota atau wakil walikota, dan gubernur atau wakil gubernur. “Kesempatan itu terbuka bagi pasangan calon yang baru,” ujar Ilham.
Sementara bagi bakal calon yang telah mendaftar tapi gagal karena tidak memenuhi syarat, “tidak lagi bagi yang sudah pernah mendaftar,” sebut Ilham.
Putusan sela Mahkamah Konstitusi ini berefek pada bergesernya sejumlah tahapan pilkada yang telah ditetapkan KIP sebelumnya. Pada pekan ini sampai pekan depan, sejatinya KIP akan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap dan calon tetap serta nomor urut kandidat. Begitu juga dengan pengadaan logistik pilkada.
“Ini akan berimplikasi pada jumlah pemilih, hari H, logistik,” ujar Ilham. “Berimplikasi pada banyak hal, termasuk pada verifikasi calon baru jika ada calon perseorangan dan partai politik.” []