JANTHO | ACEHKITA.COM — Empat pasang bakal kandidat mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar melalui jalur perseorangan. Sepasang di antara mereka berlatarbelakang keuchik alias kepala desa.
Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KIP Aceh Besar Muhammad Junaidi Abdullah mengatakan, pasangan kepala desa yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Aceh Besar yaitu Khairul Huda dan Mahyar Zakuan. Khairul Huda merupakan kepala Desa Blang Krueng, Darussalam. Sedangkan Mahyar Zakuan merupakan keuchik di Desa Lampanah, Indrapuri.
Pasangan ini datang ke KIP Aceh Besar di Jantho pada Jumat (8/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Pasangan Khairul Huda dan Mahyar datang bersama 50-an pendukungnya dengan membawa 11.900 lembar fotokopi KTP dukungan.
Hari ini merupakan batas akhir pendaftaran dan penyerahan kelengkapan syarat bagi kandidat yang maju melalui jalur independen. KIP Aceh Besar membuka pendaftaran hingga pukul 18.00 WIB. Untuk bertarung di pilkada, kandidat harus menyerahkan sedikitnya 11.196 lembar KTP atau dukungan tiga persen dari jumlah penduduk Aceh Besar.
“Mereka merupakan pendaftar terakhir,” kata Muhammad Junaidi Abdullah pada acehkita.com, Jumat (8/7) sore.
Tiga kandidat lain yang mendaftar yaitu Anwar TM. Ali yang berpasangan dengan H. Haziman. Pasangan ini mendaftar pada tanggal 4 Juli dengan menyerahkan 12.057 lembar KTP. Kemudian ada pasangan Fakhruddin M. Ali Piyeung-Gunawan Muhammad. Mereka mendaftar pada Kamis (7/7) dengan melampirkan 11.550 lembar fotokopi KTP.
Lalu ada mantan Penjabat Bupati Aceh Rusli Muhammad yang berpasangan dengan Marzuki Yahya. Mereka menyerahkan 11.356 lembar KTP. []