BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husein dipeusijuek dengan adat Aceh ketika menghadiri duek pakat raya Persiraja Banda Aceh, Selasa (19/7). Dalam sambutannya, Djohar menilai sepakbola Indonesia masih minim prestasi di tingkat internasional.
Djohar tiba di duek pakat raya Persiraja di Aula Pemerintah Kota Banda Aceh sekitar pukul 11.15 WIB. Ia mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih. Begitu tiba di aula Pemko Banda Aceh, Djohar disambut Ketua Umum Persiraja Mawardy Nurdin.
“Aceh merupakan provinsi pertama yang dikunjungi Pak Djohar setelah terpilih sebagai ketua umum PSSI,” kata Mawardy.
Duek Pakat sempat dihentikan sebentar, karena pengurus Persiraja dan PSSI Aceh hendak menepungtawari Djohar. Djohar dipeusijuek di pelaminan Aceh berwarna ungu dengan hiasan perak. Ia dipeusijuek oleh Ketua Umum Persiraja Mawardy Nurdin, Ketua PSSI Aceh Zainuddin Hamid alias Let Bugeh.
Seteleh seremoni peusijuek, Djohar didaulat memberikan pengarahan bagi para pengurus Persiraja yang akan bermusyawarah. Djohar bilang, PSSI di bawah kepemimpinannya akan mengupayakan agar sepakbola di negara ini semakin maju.
Ia menceritakan soal persiapan PSSI yang akan mengirim tim ke Sea Games dan Pra-Piala Dunia. “Kita ingin bagaimana Indonesia tidak lagi dianggap sebagai tim yang lemah,” kata Djohar Arifin.
Djohar menilai, prestasi Indonesia belum maksimal, karena masih sedikit pemain nasional yang berkualitas.
Saat ini, Djohar masih menyampaikan pengarahannya di depan puluhan pengurus Persiraja. []