Saturday, April 27, 2024
spot_img

Kasus Covid-19 di Aceh Melonjak dalam Dua Hari Terakhir

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Jumlah kasus harian positif terkonfirmasi Covid-19 di Aceh melonjak dalam dua hari terakhir. Pada Minggu (30/5/2021), tercatat penambahan kasus baru mencapai 270 orang. Sementara hari sebelumnya tepatnya Sabtu (29/5), tambahan kasus berjumlah 293 yang merupakan harian tertinggi sejak awal pandemi melanda Aceh akhir Maret 2020. 

Sebelumnya penambahan kasus positif Covid-19 harian tertinggi di Aceh terjadi pada Rabu (26/5/20210) yang mencapai 267 orang. Tambahan kasus tersebut juga melebihi kasus harian tertinggi tahun lalu tercatat 212 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 13 September 2020. 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan pasien Covid-19 di Aceh yang sembuh bertambah sebanyak 117 orang dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, dalam periode waktu yang sama 270 kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia. 

“Perlu ikhtiar individual dan sosial untuk memutuskan penyebaran virus corona di Aceh,” kata pria yang akrab disapa SAG itu, Minggu (30/5) malam.

“Alhamdulillah, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh mencapai 117 orang. Kita doakan pasien-pasien lainnya juga menyusul sehat kembali,” lanjutnya.

Pada Sabtu (29/5), selain lonjakan kasus positif mencapai 293 orang, juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 126 orang, dan meninggal dunia dilaporkan bertambah tujuh orang.

SAG menyampaikan, seluruh masyarakat Aceh hendaknya mendoakan agar penderita Covid-19 yang sedang dirawat dan diisolasi di rumah sakit segera sembuh, dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Dukungan dan doa teman-teman dekat dan para sahabatnya merupakan support psikologis yang sangat penting bagi pemulihannya. 

Selain mendoakan yang sakit, juga melakukan ikhtiar-ikhtiar individual dan sosial untuk memutuskan penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat. Ikhtiar individual tersebut berupa menjalankan protokol kesehatan bagi yang sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan (test) bila baru pulang dari daerah transmisi, atau memiliki gejala demam dan batuk kering. 

Menurutnya, langkah-langkah individual tersebut dapat memutuskan penularan virus corona apabila sudah bersemanyam di dalam saluran pernafasan utama, meski tidak menunjukkan gejala. Menjaga kesehatan diri dan melindungi orang lain dari ancaman penyakit atau marabahaya merupakan kewajiban setiap orang. 

Ia menambahkan, ikhtiar sosial dan kolektif dapat diwujudkan melalui Satgas Penanganan Covid-19 Gampong. Satgas gampong seyogyanya mendukung sepenuhnya proses testing dan tracing kasus oleh petugas kesehatan, sehingga tidak ada penolakan saat pengambilan swab cairan hidung dan tenggorokan. 

“Makin cepat kasus-kasus positif ditemukan makin kecil peluang penyebaran virus corona kepada orang lain di dalam gampong,” ujarnya.

SAG menyebut, ikhtiar sosial kolektif lainnya melalui dukungan dan pengawasan penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Satgas Covid-19 gampong dapat menggalang sumber daya masyarakat untuk mendukung isolasi mandiri tersebut. Pengawasan terhadap pasien isolasi mandiri juga penting supaya mereka disiplin menjalankan protokol isolasi tersebut.

Total Kasus Corona Tembus 14.901

Lebih lanjut, SAG menyamoaikan, secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh per 30 Mei 2021 telah mencapai 14.901 orang. Rinciannya, pasien yang sudah sembuh sebanyak 11.638 orang. Penderita yang sedang dirawat (kasus aktif) 2.682 orang, dan kasus meninggal dunia mencapai 581 orang. 

“Angka tersebut termasuk penambahan kasus konfirmasi baru 270 orang dalam 24 jam terakhir, dan tujuh orang meninggal dunia,” sebutnya.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU