Saturday, April 20, 2024
spot_img

Kapal Berisi 72 Pengungsi Rohingya Rusak Mesin di Laut Bireuen

BIREUEN | ACEHKITA.COM – Sebuah kapal kayu berisi sekitar 72 pengungsi Rohingya terdiri dari perempuan, anak, dan laki-laki terombang-ambing di perairan sekitar 70 mil dari daratan Kabupaten Bireuen, Aceh.

Kapal diduga rusak mesin masih diikat di rumpon nelayan setempat, Senin (27/12). “Sampai hari ini masih di rumpon. Nelayan Aceh memberi makanan dan minuman,” kata Badruddin Yunus, Panglima Laot Bireuen, dilansir acehkini.

Menurutnya, kapal pengungsi Rohingya itu dalam kondisi rusak mesin. Nelayan menolong mereka dan berinisiatif mengikat kapal itu di rumpon agar tak terseret arus laut. Nelayan menyuplai makanan dan minuman ke mereka.

Terkait dengan rencana selanjutnya apakah akan menariknya ke darat atau memperbaiki mesin kapal itu, Badruddin mengaku akan berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Sementara ini belum diketahui pasti bagaimana kondisi sekitar 72 pengungsi itu. “Tidak tahu apakah ada yang sakit karena kami tidak bisa naik ke kapal mereka,” ujar Badruddin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh, Komisaris Besar Winardy, belum menjelaskan upaya yang diambil polisi mengenai kapal Rohingya itu. “Masih dikoordinasikan,” katanya Senin.

Kapal pengungsi Rohingya itu awalnya terpantau nelayan Bireuen pukul 11 siang Ahad (26/12). Jaraknya sekitar 70 mil dari daratan antara Peulimbang dan Peudada, Kabupaten Bireuen. Nelayan langsung melaporkan ke aparat keamanan begitu melihat kapal Rohingya.[]

Foto: Dok. Panglima Laot

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU