BIREUEN | ACEHKITA.COM – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bireuen, meluncurkan inovasi Nasihat ASN (Pembinaan konsultasi dan curhat) secara daring dan luring di aula Kankemenag setempat, Selasa (19/12/2023).
Peluncuran inovasi Nasihat ASN tersebut dilakukan oleh Kepala Kankemenag Bireuen Akly, yang turut didampingi Kasubbag TU, Kasi Bimas, Kasi Penmad, dan analis kepegawaian, lewat zoom meeting yang diikuti oleh ASN di lingkungan Kankemenag Bireuen.
Dalam sambutannya Akly mengatakan, peluncuran Nasihat ASN merupakan inovasi yang bertujuan tercapainya ASN Kemenag dengan menjunjung nilai-nilai lima budaya kerja Kementerian Agama RI.
Akly mengajak ASN Kemenag Bireuen untuk menjaga integritas dan profesionalitas kerja yang mencerminkan nilai-nilai lima budaya kerja. Etos kerja jika dijalankan sesuai dengan regulasi dan terikat dengan semangat nilai budaya kerja maka akan mampu melahirkan ASN Kemenag yang tangguh dan beretika.
“Ketika setiap bulan Anda digaji, tapi pelayanan yang saudara berikan kepada masyarakat jauh dari kata memuaskan, maka Anda telah gagal menjadi ASN Kemenag,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Akly, dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan tanpa pamrih, di sanalah seorang ASN telah berkontribusi pada nilai-nilai budaya kerja yang di dalamnya terdapat Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.
“Misalnya Kepala KUA dan Kepala Madrasah harus mampu menjadi pemimpin dan pengayom bagi yang dipimpinnya. Jangan ada yang salah dan menyeleweng kinerjanya, malah didiamkan tanpa ditegur. Ini kepalanya yang mesti dipertanyakan kredibilitasnya. Maka jika ada bawahan yang salah, tegur dan bimbing sesuai dengan aturan yang berlaku,” ingatnya.
Selain itu, sambungnya, harus ada transparansi dalam manajerial perkantoran, sehingga tidak timbul saling curiga dan prasangka dari bawahan dengan atasan atau sebaliknya.
Melihat perspektif tersebut, inovasi Nasihat ASN ini setidaknya menjawab tantangan yang ada di jajaran ASN Kemenag Bireuen. Sehingga apapun tantangan dan permasalahan yang ada, bisa dicarikan formulasinya untuk kemudian diselesaikan bersama.
Banyak persoalan dan tantangan yang muncul dan perlu penyelesaian yang komprehensif. Seperti persoalan kenaikan pangkat, dinamika di kantor, kedisiplinan, dan persoalan apa pun lainnya, akan ditangani oleh tim khusus nantinya.
Dalam inovasi Nasihat ASN itu, juga disediakan klinik Nasihat ASN di Kankemenag Bireuen. Nanti jika ada ASN yang tidak disiplin, menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya, maka akan dipanggil ke klinik Nasihat ini.
“Mereka akan kita bina dan bimbing untuk tidak melakukan kekeliruan yang sama nantinya,” tegas Akly.
Sementara Kasubbag TU, Rifal Fauzal, mengatakan, ada sejumlah saluran atau call center yang bisa dihubungi oleh ASN Kemenag Bireuen untuk membahas semua persoalan yang dihadapi. Mulai dari masalah kinerja pegawai, kepangkatan, hingga masalah pribadi boleh dikonsultasikan ke saluran yang disediakan. Ada nomor call center, email, WhatsApp Group, dan klinik Nasihat ASN.
Selain itu, Rifal mengingatkan agar para ASN Kemenag tidak terjerumus dalam politik praktis. Setiap ASN diingatkan untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
“Jangan menjadi partisipan parpol, caleg, Pilkada, dan Pilpres tertentu. Karena kita sebagai ASN terikat dengan regulasi yang jika dilakukan, akan dikenakan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan,” pungkas Rifal.
Para peserta juga menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada narasumber. Selain dilakukan secara virtual, launching juga dihadiri puluhan ASN di kantor Kemenag Bireuen secara luring di aula Kankemenag setempat.[]
Yang diluncurkan itu aplikasi atau gimana ya?