BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Masyarakat Indonesia disebutkan mengalami dua masalah kemiskinan dalam hidupnya, yaitu kemiskinan harta dan jiwa. Untuk mengatasi masalah ini, Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan, H.S. Dillon, mempunyai solusi.
Menurut Dillon, untuk memberantas dua kemiskinan ini harus dipersiapkan masyarakat yang pintar dan cerdas.
“Untuk mencerdaskan anak bangsa harus dimulai dari lembaga pendidikan,” kata H.S. Dillon pada kuliah umum di kampus pascasarjana IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Kamis (11/4/2013). “Kampus merupakan pencetak generasi yang akan memimpin di masa akan datang. Mengatur sesama, dengan alam, dan sang pencipta.”
Dillon menyebutkan, kemiskinan di Indonesia terjadi akibat lemahnya sistem kelembagaan sehingga menyebabkan rawan penyelewenangan dan korupsi, harga energi dan pangan yang melonjak cepat, dan pemanasan global akibat perilaku manusia.
Di mata Dillon, kampus IAIN Ar-Raniry harus mencari terobosan keilmuan untuk mencari solusi atas pelbagai problema yang dihadapi masyarakat dewasa ini. “Terutama dalam memberantas kemiskinan dan korupsi,” ujarnya.
Rektor IAIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim membenarkan pernyataan H.S. Dillon. Menurutnya, perguruan tinggi mempunyai andil dalam memberantas kemiskinan dan membangun bangsa. []