BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Hasil tracing Kasus 163 yang sedang dirawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh, ditemukan dua kasus baru positif COVID-19. Masing-masing Kasus 169 dan Kasus 170 yang merupakan kakak-adik.
Selain dua kasus hasil tracing (penelusuran) tersebut, juga ada penambahan satu kasus lainnya, yakni Kasus 171 yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal, atau kontak erat dengan orang positif COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Ia menyebut, Kasus 169 seorang perempuan (22) dan Kasus 170 juga perempuan (17). Keduanya warga Kota Banda Aceh.
“Mereka kakak-adik yang memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya, Kasus 163 yang konfirmasi positif COVID-19 dua hari lalu, dan sedang dirawat di RICU RSUDZA,” ujar SAG kepada jurnalis, Senin (27/7) malam.
Sedangkan Kasus 171, sambung SAG, merupakan seorang laki-laki berusia 79 tahun warga Kabupaten Aceh Besar. Ia menyebut, menurut informasi dari Koordinator Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUDZA Banda Aceh, Kasus 171 tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal, atau kontak erat dengan orang positif virus corona.
Menurutnya, pasien kasus 171 tersebut awalnya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA pada Minggu (26/7) sekira pukul 08.00 WIB dengan keluhan batuk, lemas, demam tinggi. Selain itu, memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan bronchitis.
“Hasil rapid antigen menunjukkan positif dan dipindahkan perawatannya ke ruang isolasi. Pada pukul 13.10 WIB diperoleh hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) dan lagi-lagi menunjukkan positif COVID-19, dan dipindahkan perawatannya ke RICU RSUDZA hingga saat ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, SAG menyampaikan jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Aceh berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota per tanggal 27 Juli 2020 pukul 18.00 WIB. Jumlah kasus positif virus corona di Aceh sudah mencapai 171 kasus. “Dengan rincian, 67 orang dalam perawatan, 94 orang sudah sembuh, dan 10 orang meninggal dunia,” kata SAG.[]
