BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Menjelang bulan suci Ramadan 1433 H, ratusan warga Banda Aceh dan Aceh Besar menziarahi kuburan massal korban tsunami 2004 silam untuk mendoakan anggota keluarga mereka yang meninggal akibat gelombang besar tersebut.
Pantauan acehkita.com di kuburan massal Siron, Lambaro, Aceh Besar, warga terlihat memadati area kuburan massal setelah salat Asar. Warga yang kebanyakan dari Banda Aceh terlihat menangis saat mengenang anggota keluarga mereka yang telah tiada.
Di kuburan massal siron terdapat 46 ribu lebih korban tsunami dimakamkan.
Febri, seorang peziarah dari Ulee Lheue, mengatakan, ia mengunjungi kuburan massal setiap menjelang bulan rRamadan, lebaran maupun saat memperingati tsunami tanggal 26 Desember.
Selain kuburan massal Siron, ia juga mengunjungi kuburan massal lainnya yang terletak di Ulee Lheue dan Lhoknga.
“Saya hari ini menziarahi kuburan massal ini karena firasat saya keluarga saya ada di sini,” kata Febri kepada acehkita.com, Kamis (19/7).
Menurutnya, anggota keluarganya yang hilang delapan tahun silam itu tidak diketahui makamnya. “Keluarga semua kena tsunami. Adik, ibu, dan ayah,” jelas Febri.
Hal serupa juga dikatakan Marlina. Ia menziarahi semua kuburan massal setiap menjelang puasa, hari raya maupun peringatan tsunami. Hal itu untuk mendoakan anggota keluarganya yang menjadi korban gelombang gergasi itu. []