BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Tim Sukses Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan meminta agar para politisi tidak menjadikan konflik antarelite menjadi konflik horizontal yang bisa merugikan masyarakat. Mereka meminta agar elite politik Aceh tidak memperkeruh suasana.
Pernyataan ini dikeluarkan Tim Sukses Irwandi-Muhyan menyikapi hasil pertemuan tokoh politik di Hermes Palace Hotel Banda Aceh kemarin. Dalam pertemuan itu, elite politik meminta agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah dihentikan.
Manajer Hubungan Masyarakat Seuramoe Irwandi-Muhyan, Thamren Ananda, mengatakan, pertemuan elite politik di Hermes itu tidak tepat. Sebab, seharusnya para elite politik sudah jauh-jauh hari berkumpul untuk menyempurnakan proses pembuatan atau revisi qanun pilkada di Parlemen Aceh.
“Seharusnya beberapa tokoh Aceh yang selama ini berdomisili di Jakarta atau para wakil rakyat, kalau pulang ke Aceh memberikan kesejukan,” ujar Thamren Ananda dalam jumpa pers di Seuramoe Irwandi-Muhyan di kawasan Lamprit Banda Aceh, Senin (14/11).
Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Aceh ini juga mengharapkan agar tokoh dan anggota DPR RI yang selama ini bermukim di Jakarta mendorong suasana yang kondusif di tengah masyarakat. “Bukan malah membuat opini yang memperkeruh suasana di Aceh,” kata dia.
Mantan aktivis mahasiswa ini juga bilang agar elite politik yang berkepentingan langsung dengan pilkada bisa menetralkan suasana. Sebab, konflik politik menjelang pilkada merupakan konflik antarelite. “Jadi jangan konflik elite ini ditransfer ke tengah-tengah masyarakat. Biarlah konflik elite diselesaikan sesama elite politik saja, jangan membuat masyarakat resah,” pinta Thamren. []