BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan jadwal pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah yang semula dijadwalkan 24 Desember, akan kembali bergeser. Diperkirakan, pemilihan akan berlangsung pada awal 2012.
Hal itu diputuskan KIP Aceh setelah mengadakan rapat koordinasi dengan KIP kabupaten/kota menyikapi putusan sela Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan Komisi Pemilihan membuka kembali pendaftaran calon. Mahkamah Konstitusi juga memerintahkan KIP untuk menyesuaikan tahapan dan jadwal pilkada sebagai akibat dari pembukaan kembali masa pendaftaran selama tujuh hari.
Komisioner KIP Aceh Yarwin Adi Dharma mengatakan, rapat koordinasi berlangsung alot, terutama dalam membahas satu-per-satu tahapan hingga jadwal pemungutan suara.
“Jadi setelah kita simulasikan semua tahapan, mengakibatkan bergesernya hari pemungutan suara,” kata Yarwin kepada wartawan dalam konferensi pers di Aula KIP menjelang magrib. “Itu sudah tidak bisa dielakkan lagi.”
Yarwin menyebutkan, hari pemungutan suara akan dilakukan pada tahun 2012. Konsekuensi dari pembukaan pendaftaran selama tujuh hari ini menyebabkan bergesernya tahapan selama 1,5 bulan.
“Pergeseran itu melebihi tahun 2011 dan akan masuk 2012,” ujarnya.
Akibat adanya pergeseran yang melampaui tahun 2011 menyebabkan pada bertambahnya masa kerja para petugas di lapangan, dan bertambahnya anggaran untuk pilkada. “Implikasi secara anggaran dan secara hukum yang belum bisa kami jawab,” lanjutnya.
Namun Yarwin menolak menyebutkan jadwal pasti pemungutan suara. Ini merupakan kali kedua KIP menggeser jadwal pemilihan. Setelah masa cooling down selama sebulan pada Agustus lalu, KIP mengeluarkan SK No 17/2011 yang menjadwalkan pemilihan akan berlangsung pada 24 Desember. Sebelumnya, KIP menjadwalkan pemilihan digelar pada 14 November 2011. []