BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Institut Peradaban Aceh (IPA) bekerjasama dengan AcehTrend.co akan membedah buku pertama karangan Tengku Hasan Muhammad di Tiro yang berjudul “Perang Atjeh 1873-1927”. Buku yang diterbitkan pada tahun 1948 ini akan dibedah dalam rangka memperingati 143 Tahun Perang Belanda – Aceh (26 Maret 1873 – 26 Maret 2016). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Institut Peradaban Aceh, Haekal Afifa Jumat (25/2016) di Banda Aceh.
“Buku ini ditulis oleh alm. Wali berdasarkan skripsinya di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan diterbitkan pada tahun 1948 oleh Pustaka Tiro, menariknya buku ini ditulis saat Alm. Wali masih dalam pemikiran Indonesia,” ujar Haekal
Bedah buku ini akan menghadirkan Haekal Afifa sebagai penyalin ulang buku tersebut, bekas tim pendukung juru runding GAM Munawar Liza Zainal serta epigraf dan pengkaji sejarah Aceh Teungku Taqiyuddin Muhammad.
Acara ini juga dimeriahkan dengan wakaf e-book langka bertemakan Perang Aceh oleh AcehTrend.co kepada para peserta juga memamerkan beberapa foto Perang Aceh koleksi Institut Peradaban Aceh.
Haekal juga menambahkan bahwa peringatan 143 Tahun Perang Belanda – Aceh kali ini tidak diselenggarakan seperti tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan kurang nya partisipasi dan dukungan dari pemerintah Aceh yang peduli terhadap nilai sejarah dan peradaban Aceh.
“Kita tidak lagi berharap agar pemerintah mau menyelenggarakannya, apa yang hari ini bisa kita lakukan untuk merawat dan menjaga nilai sejarah Aceh, ya akan kita laksanakan semampu kita,” ujar Haekal. []