JAKARTA | ACEHKITA.COM – Rombongan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) yang diketuai Ilham Akbar Habibie, Rabu (12/11/2019), menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin untuk melaporkan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal yang akan dibangun di Aceh.
“Tadi ada satu program khusus yang kita ceritakan, yakni satu inovasi dari ISMI. Usulan membentuk dan itu lumayan siap dari KEK halal pertama di Indonesia yang berkedudukan di Aceh Barat Selatan. Jadinya Barsela, Barat Selatan Aceh. Itu sebenarnya sudah lengkap tapi memang masih harus melalui proses perizinan,” kata Ilham di Kantor Wapres, Jakarta Pusat.
Putra mantan Presiden B.J. Habibie itu meminta pandangan Wapres terkait rencana tersebut dan menurutnya, Ma’ruf Amin mendukung upaya dalam memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.
“Salah satu program utama pemerintah kita adalah memperkuat ekonomi syariah di Indonesia, bukan hanya dari perbankan atau keuangan, tapi juga pelaku bisnis lainnya,” tutur Ilham.
Berdasarkan pengamatannya, saat ini terdapat 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang menjadi pelaku usaha kecil.
Dari jumlah itu, ada 600.000 pelaku usaha mikro dan 40.000 usaha menengah, sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro.
Secara umum, Ilham menambahkan bahwa program KEK halal Barsela masih dalam proses karena pihaknya sedang mengurus berbagai perizinan.
“Saya kira ini masih dalam proses, jadi belum tuntas. Dalam hal ini kita sudah mempersiapkan gagasan, tapi belum bisa dikatakan tuntas. Kita juga belum punya izin, kita masih harus melalui izin yang tadi disampaikan bapak,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua ISMI Aceh Nurchalis mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 745 hektar untuk membangun KEK halal di kawasan Barat Selatan Aceh yang nantinya lokasi itu akan menjadi pusat ekonomi terintegrasi.
“Jadi pemukiman, sebagai pusat industri, pelabuhan, semua terintegrasi. Program lengkap ada di situ. Jadi alhamdulillah bapak wapres tadi mengatakan sangat berharap ini jadi program satu-satunya. Karena belum ada KEK halal di Indonesia,” ujarnya.
“Wapres tadi mengatakan bahwa sangat berharap ini jadi program satu-satunya, karena kenapa? Karena belum ada kawasan KEK halal di Indonesia.”[]
DBS
