BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh melalui Yayasan Kafalah IKAT membuka donasi Wakaf Al-Qur’an untuk daerah pedalaman di Aceh atau bagi masyarakat yang membutuhkan.
Seperti tahun sebelumnya, IKAT Aceh kembali mengajak masyarakat Aceh untuk tetap menebar kebaikan meski di tengah pandemi Covid-19 dengan wakaf Al-Qur’an.
“Bagi saudara kami ingin berbagi sesama kita, yayasan Kafalah Ikat Aceh memiliki beberapa program untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan, diantaranya adalah wakaf Al Qur’an,” ujar Humas Ikat Aceh, Muhammad Nasril, Minggu (20/9).
Ia mengatakan, melalui kegiatan wakaf ini, IKAT Aceh membuka kesempatan bagi seluruh warga Indonesia untuk berwakaf Al-Qur’an atau dalam bentuk uang yang nantinya akan disalurkan ke daerah pedalaman.
“Hanya 50.000 anda sudah bisa berwakaf. Target penyaluran wakaf Al-Qur’an pada bulan Desember, jadi mari segera kita berwakaf,” kata Nasril didampingi ketua Kafalah Ikat Aceh, Muhammad Fadhil.
Fadhil menjelaskan, melalui program beasiswa pendidikan (Anak Kafalah), Kafalah IKAT Aceh telah menyekolahkan sejumlah anak yatim dan fakir miskin di pesantren-pesantren mitra Kafalah yang ada di Aceh.
“Wakaf bisa saja dalam bentuk uang tunai atau barang yang bersifat tahan lama untuk keperluan anak yatim dan pendidikan, bagi yang ingin donasi wakaf uang bisa dikirimkan ke nomor rekening Bank Aceh Syariah
61401990000123 atas nama Kafalah IKAT Aceh,” jelasnya.
Selain itu, kata Fadhil, masyarakat yang ingin berwakaf mushaf atau konfirmasi wakaf dapat menghubungi Ketua Kafalah IKAT Aceh di nomor 085275501846.
“Alhamdulillah sampai hari ini 20 September 2020 telah terkumpul 266 Al-Qur’an wakaf. Semoga Allah memberkahi kegiatan ini,” tutur alumni Timur Tengah itu.
Program wakaf, sambung Fadhil, merupakan salah satu program unggulan IKAT Aceh melalui yayasan Kafalah Ikat Aceh yang difokuskan untuk membantu keperluan pendidikan anak yatim dan fakir miskin pedalaman Aceh.
Ia berharap masyarakat turut serta dalam program ini guna menyiarkan syiar Islam dan memajukan pendidikan di Aceh. “Kalau bukan sekarang kapan lagi. Ayo sama-sama kita berwakaf demi syiar Islam dan membantu adik-adik kita dalam menuntut ilmu,” ujarnya.[]
