Friday, April 26, 2024
spot_img

Hujan Halangi Warga Saksikan Gerhana Bulan Total di Banda Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Hujan gerimis yang mengguyur Kota Banda Aceh semalam membuat pengamatan fenomena alam proses gerhana bulan total 28 Juli 2018 tidak terlihat.

“Fenomena yang ingin kita saksikan belum terlihat karena terhalang cuaca mendung, terjadinya fenomena alam ini adalah sebagai sebuah kekuasaaan Allah, ada hikmah dari semua yang terjadi,” ujar Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Aceh, Hamdan saat memberikan keterangan pers di sela-sela pengamatan gerhana bulan total di halaman kantornya, Sabtu (28/7) dini hari.

Di laman portal resmi Kemenag Aceh, disebutkan untuk dapat mengamati salah satu fenomena alam tersebut pihaknya menyediakan delapan unit teleskop yang dapat digunakan oleh warga. Selain mengadakan pengamatan proses gerhana bulan total tersebut, bertempat di halaman Kanwil Kemenag Aceh juga dilaksanakan shalat khusuf gerhana bulan.

“Selain kita sediakan teleskop, sebagaimana dihimbau oleh Bapak Kakanwil, sehubungan dengan peristiwa gerhana bulan masyarakat Aceh diajak untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah khusuf di masjid-masjid, mushalla, dayah atau tempat keramaian lainnya, termasuk kita juga laksanakan di kanwil,” ujar Hamdan.

Pelaksanaan shalat khusuf di halaman Kanwil Kemenag Aceh diimami oleh ustadz Dr. Saifullah dan ceramah disampaikan oleh ustadz Suchrawardi Ilyas.

“Gerhana bulan kali ini terjadi hingga 3 jam 54 menit 33 detik, jadi merupakan gerhana terlama pada abad sekarang, sebelumnya yang pernah terjadi pada Mei 2007. Kita tidak akan dapatkan kembali gerhana seperti ini sampai 2100,” sebut Suchrawardi.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU