BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Teungku Hamzah Gajah Keng, anggota Gerakan Aceh Merdeka wilayah Aceh Rayeuk, membantah terlibat dalam memprovokasi pemukulan bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai menghadiri pelantikan gubernur di DPRA Senin lalu. Sebelumnya, Irwandi bilang Hamzah memprovokasi massa sebelum ia dipukuli.
“Saya tidak memprovokasi massa sehingga terjadi pemukulan. Saya menolak keras tuduhan itu. Saya tidak punya masalah dengan Irwandi. Saat dia keluar, dia sapa saya dengan tawa dan saya membalasnya dengan tawa juga,” kata Hamzah kepada wartawan di sebuah warung kopi di Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (28/6).
Pada saat insiden pemukulan terjadi, kata Hamzah, dirinya berada di teras gedung DPRA bukan di depan gedung. “Saya terkejut saat Irwandi memberi keterangan bahwa saya terlibat dalam pemukulan,” lanjut Hamzah.
Hamzah mengaku dirinya siap bertemu dengan bekas orang nomor satu di Aceh tersebut jika dipanggil. Selain itu, ia juga mengaku siap disumpah di makam Syiah Kuala atau Masjid Raya Baiturrahman untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat kasus pemukulan tersebut.
Sebelumnya, Irwandi pernah menyebut beberapa nama tersangka pemukulan terhadap dirinya, salah satunya adalah Hamzah Gajah Keng. Hal itu disampaikan Irwandi di hadapan wartawan usai menjalani visum di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin.
“Yang memprovokasi yang saya kenal adalah Hamzah Gajah Keng dan yang memukul pernah membakar rumah saya,” kata Irwandi di ruang visum. []