BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan kepala dinas menyumbangkan bantuan logistik untuk 584 imigran Myanmar dan Bangladesh yang saat ini ditampung di TPI Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.
Bantuan dikirim dalam tiga truk, Kamis (14/5/2015) pagi. Pantauan acehkita.com, truk bantuan logistik dari Pemerintah Aceh tersebut tiba di TPI Kuala Cangkoi pada Kamis malam.
Bantuan yang disalurkan berupa beras, sembako, kain sarun, pakaian, jilbab, perangkat salat. “Ini sumbangan pribadi-pribadi kita, bukan Pemerintah Aceh yang menyumbang,” sebut Gubernur Zaini saat pelepasan truk bantuan di Meuligoe, Banda Aceh.
Gubernur mengaku sudah melaporkan keberadaan para imigran gelap ini ke Kementerian Luar Negeri. “Kita menunggu arahan Kemenlu saja,” sebutnya.
Imigran ditampung di tiga bangunan di kompleks TPI Desa Kuala Cangkoi sejak kemarin. Warga sekitar berduyun-duyun mendatangi lokasi penampungan. Tak sedikit di antara mereka yang membawa bantuan. Baju bekas terlihat menggunung di sebuah sudut kamp.
Imigran gelap ini mulai menjalani pendaftaran oleh UNHCR, badan PBB yang mengurusi pengungsian. Dua penerjemah dikerahkan UNHCR untuk mendata dan mewawancarai para imigran. []
SABARUN
