BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jurubicara Komite Peralihan Aceh (KPA/organisasi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka –red) Teungku Mukhsalmina mengaku GAM sama sekali tidak terlibat dalam kelompok bersenjata yang mengadakan latihan militer di pegunungan Jalin, Jantho.
“Anggota GAM tidak menerima perintah dari orang lain. Kami hanya menerima perintah dari pimpinan GAM,” kata Mukhsalmina kepada acehkita.com, Rabu.
Direktur International Crisis Group Sidney Jones kepada Reuters mengatakan, kamp paramiliter yang dibangun di pegunungan Jantho bisa saja milik mantan anggota GAM.
“Mungkin (bisa jadi) milik sempalan GAM atau kelompok terpisah ketimbang (punya) kelompok jihad, tapi saya tidak tahu pasti,” kata Jones kepada Reuters. “Kita harus menunggu informasi lebih lanjut.”
Mukhsalmina membantah keras tudingan itu. “GAM tidak ada kaitannya dengan itu. Kita meminta kepada Kepolisian untuk membongkar jaringan pihak yang ingin mengacaukan perdamaian Aceh,” lanjut dia. []