ACEH TIMUR | ACEHKITA.COM – Seekor gajah liar ditemukan mati dengan kondisi kepala terpenggal di area perkebunan sawit PT Bumi Flora, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Aceh. Sebab pasti kematian hewan dilindungi ini masih ditelusuri.
Bangkai gajah ini ditemukan pada Minggu, 11 Juli 2021 oleh seorang karyawan PT Bumi Flora yang berencana memanen sawit. “Dia melihat seekor gajah jantan tergeletak dalam area perkebunan dengan kondisi mati tanpa kepala,” kata Sersan Dua Prambudiono, bintara pembina desa Komando Rayon Militer Banda Alam, Senin (12/7/2021).
Terpisah dengan badan, belalai gajah itu ditemukan sekitar 10 meter dari posisi bangkai. “Di sekitar lokasi kematian gajah, tim tidak menemukan benda tajam atau alat yang diduga penyebab kematian gajah,” kata Agus Ariyanto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh, kepada jurnalis.
Tim BKSDA Aceh membedah mayat gajah jantan diperkirakan berumur 12 tahun itu. Menurut hasil nekropsi, terdapat benda asing berupa dua bungkus plastik diduga racun di dalam lambung gajah.
“Dugaan sementara bahwa kematian gajah liar akibat benda asing yang diduga racun yang ditemukan di dalam saluran cerna,” tutur Agus.
Berdasarkan kondisi belalai, Agus menduga gajah itu memiliki gading lantaran analisa hasil potongan yang menipis pada bagian ujung mengikuti arah posisi gading. BKSDA Aceh mengirim sampel berupa isi lambung, cairan lambung, dan benda asing diduga racun ke Pusat Laboratorium Forensik.
BKSDA Aceh berkoordinasi dengan Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera dan Kepolisian Resor Aceh Timur untuk mengusut kasus ini.[]
