Anita (23) gadis asal Lhoksukon, Aceh Utara, kembali dapat berjalan setelah mendapat kaki palsu dari Yayasan Pembinaan Pemberdayaan Penyandang Cacat Aceh, di Banda Aceh, Senin (5/3). Sejak 2005 kaki Anita terpaksa diamputasi setelah digilas truk saat dia sedang ke sekolah. Selain Anita, hari ini 72 dua penyandang cacat juga mendapat kaki dan tangan palsu.